Komparasi koil racing dan koil Standar
Pengetahuan tentang koil racing dan Standar
Banyak dari teman-teman yg belum mengetahui secara jelas perbedaan dari masing-masing Coil racing dan standar....pemikiran umum dari temn-teman yang penting bermerek,dan banyak yg pakai (ikut2an)...untuk itu iblj akan sedikit memberi pencerahan...agar teman-teman bisa mengukur sendiri dengan data yang iblj dapat ,berikut adalah data angka dari tahanan primer dan sekunder masing-masing koil yang umum di gunakan oleh teman-teman......
Keterangan (semakin kecil tahananya semakin besar kesempatan arus listrik yang akan di aliri menuju busi)
Tahanan primernya (ohm) : O,2
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,08
Tahanan primernya (ohm) : O,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,73
Tahanan primernya (ohm) : O,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,12
Tahanan primernya (ohm) : 1,5
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,63
Tahanan primernya (ohm) : 0
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 9,06
karena tahanan di kumparan primarynya 0, maka sepakat untuk tidak melakukan test terhadap koil ini, karena ditakutkan bisa merusak alat tester koil.
Tahanan primernya (ohm) : 0,5
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 6,45
Tahanan primernya (ohm) : 0,9
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 11,56
Tahanan primernya (ohm) : 0,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 5,71
Tahanan primernya (ohm) : 0,2
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 3,076
Tahanan primernya (ohm) : 0,4
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,12
Tahanan primernya (ohm) : 0.3
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7.67
mudah-mudahan teman2 menjadi lebih paham dan teliti setelah membaca artickel ini .
(berbagai sumber dan m plus)
Semoga bermanfaat......
Banyak dari teman-teman yg belum mengetahui secara jelas perbedaan dari masing-masing Coil racing dan standar....pemikiran umum dari temn-teman yang penting bermerek,dan banyak yg pakai (ikut2an)...untuk itu iblj akan sedikit memberi pencerahan...agar teman-teman bisa mengukur sendiri dengan data yang iblj dapat ,berikut adalah data angka dari tahanan primer dan sekunder masing-masing koil yang umum di gunakan oleh teman-teman......
Keterangan (semakin kecil tahananya semakin besar kesempatan arus listrik yang akan di aliri menuju busi)
- KITACO
Tahanan primernya (ohm) : O,2
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,08
- YZ 125 orisinal
Tahanan primernya (ohm) : O,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,73
- YZ 125 kw
Tahanan primernya (ohm) : O,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7,12
- Andrion CMC 5A
Tahanan primernya (ohm) : 1,5
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,63
- Andrion CMC 2A
Tahanan primernya (ohm) : 0
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 9,06
karena tahanan di kumparan primarynya 0, maka sepakat untuk tidak melakukan test terhadap koil ini, karena ditakutkan bisa merusak alat tester koil.
- Smash-orisinal
Tahanan primernya (ohm) : 0,5
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 6,45
- R9
Tahanan primernya (ohm) : 0,9
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 11,56
- Blue Thunder 3.0
Tahanan primernya (ohm) : 0,1
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 5,71
- Nology Profire
Tahanan primernya (ohm) : 0,2
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 3,076
- Protec Ultimate v.3 with Ground Strap
Tahanan primernya (ohm) : 0,4
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 8,12
- Scorpio-Orisinal (5BP) with AGS
Tahanan primernya (ohm) : 0.3
Tahanan sekundernya (kilo ohm) : 7.67
mudah-mudahan teman2 menjadi lebih paham dan teliti setelah membaca artickel ini .
(berbagai sumber dan m plus)
Semoga bermanfaat......
0 komentar:
Posting Komentar